Kamis, 07 Maret 2013

Pasar Nantikan Rapat Bank Sentral

Euro, sterling dan yen jatuh di saat pasar menunggu kemungkinan adanya stimulus dari  BOE, dan hasil rapat reguler BOJ dan ECB.
Euro tertekan oleh kekhawatiran ECB bisa menyampaikan sinyal untuk melonggarkan kebijakan pasca rapatnya hari ini. ECB diperkirakan mempertahankan suku bunganya di 0,75% , tapi pasar juga mewaspadai kemungkinan Presiden Mario Draghi menyampaikan pernyataan yang dovish dalam jumpaa pers nanti. Artinya, Draghi menggunakan kesempatan itu untuk mengisyaratkan adanya ruang untuk memangkas rate di masa mendatang.
Data terbaru menunjukkan kondisi ekonomi zona euro memprihatinkan, dengan PDB kontraksi 0,9% dan tingkat pengangguran mencapai rekor 11,9%. Kondisi ini mendesak ECB untuk bertindak. Oleh karena itu pasar ingin mengetahui pandangan Presiden Mario Draghi mengenai kondisi ekonomi, pasar obligasi menyusul ketidakpastian politik di Italia, dan prospek kebijakan.
Euro berada di $1,2986, dengan sempat jatuh sampai $1,2955, terendah sejak Desember 2012.  Bila Pernyataan Draghi pesimis, euro terancam semakin jatuh dengan target ke $1,27-1,28. Dalam chart bulanan, berdasarkan Fibonacci, posisi pair ini sedang menuju 50%  dari penguatan 1 Juli 2012-1 Februari 2013 di $1,2875. Terhadap yen, euro berhasil sedikit menguat ke 122,00.
Sterling terjungkal ke level terendah dalam 2,5 tahun terakhir karena ekspektasi BOE bakal melanjutkan program pembelian obligasinya, mengingat ekonomi Inggris yang kembali didera resesi. Selain itu ada pejabat yang menyebut kemungkinan itu. BOE diperkirakan akan menambah jumlah pembelian menjadi 400 miliar pound dari 375 miliar pound. Sterling diperdagangkan di $1,4996, dengan sempat anjlok ke $1,4970.
Yen melemah sampai 94,00 per dollar menjelang keputusan BOJ. kemungkinan tidak akan mengumumkan perubahan kebijakan, mengingat bakal ada pergantian kepemimpinan bulan ini. Tapi calon Gubernur baru, Haruhiko Kuroda, adalah tokoh pendukung kebijakan agresif. Oleh karena itu, Para analis yakin ekspektasi bakal akan stimulus moneter besar April nanti masih dapat menjaga sentimen pasar.
Mengingat risiko dari tiga bank sentral itu, pasar beralih ke dollar AS, yang juga terbantu oleh data ketenagakerjaan swasta AS. Data ADP menunjukkan lapangan kerja swasta AS tumbuh 198.000 selama bulan lalu, lebih besar dari prediksi 170.000. Data ini memperkuat harapan angka payroll, yang diumumkan besok, juga akan memperlihatkan pertumbuhan besar. Data dan harapan itu mengangkat indeks dollar ke level tertinggi sejak Agustus 2012. Sejak jatuh ke bottomnya tahun ini di 78,91 pada Februari, indeks dollar sudah menguat 4%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar