Harga minyak naik moderat, Senin (Selasa pagi WIB), didorong harapan
bahwa kontroversi atas pajak deposan bank yang termasuk dalam
penyelamatan Siprus oleh Uni Eropa-IMF akan berdampak terbatas pada
perekonomian yang lebih luas.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, naik 29 sen menjadi US$93,74 per barel di New York Mercantile Exchange.
Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Mei menetap di US$109,51 atau turun 31 sen.
Harga minyak mentah menghabiskan sebagian besar pagi hari di wilayah negatif karena berita rencana dana talangan (bailout) Siprus merembes melalui pasar.
Para menteri keuangan zona euro dan Dana Moneter Internasional pada Sabtu (16/3)menyepakati dana talangan 10 miliar euro (13 miliar dolar AS), tetapi di bawah kesepakatan itu, para deposan di bank-bank Siprus dapat dikenakan pajak satu kali sebanyak 9,9% untuk membantu meningkatkan kas pemerintah.
Minyak dan pasar keuangan lainnya bergerak melemah tajam di tengah kekhawatiran bahwa kontraversi atas pajak itu bisa memicu gejolak baru di zona euro.
Namun, harga minyak "rebound" (berbalik naik) saat pejabat Uni Eropa mengisyaratkan pajak bisa dimodifikasi untuk mengurangi beban pada deposan kecil, dan karena para analis menyimpulkan bahwa Siprus tidak cukup besar untuk memiliki dampak yang signifikan pada ekonomi Eropa dan global.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, naik 29 sen menjadi US$93,74 per barel di New York Mercantile Exchange.
Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Mei menetap di US$109,51 atau turun 31 sen.
Harga minyak mentah menghabiskan sebagian besar pagi hari di wilayah negatif karena berita rencana dana talangan (bailout) Siprus merembes melalui pasar.
Para menteri keuangan zona euro dan Dana Moneter Internasional pada Sabtu (16/3)menyepakati dana talangan 10 miliar euro (13 miliar dolar AS), tetapi di bawah kesepakatan itu, para deposan di bank-bank Siprus dapat dikenakan pajak satu kali sebanyak 9,9% untuk membantu meningkatkan kas pemerintah.
Minyak dan pasar keuangan lainnya bergerak melemah tajam di tengah kekhawatiran bahwa kontraversi atas pajak itu bisa memicu gejolak baru di zona euro.
Namun, harga minyak "rebound" (berbalik naik) saat pejabat Uni Eropa mengisyaratkan pajak bisa dimodifikasi untuk mengurangi beban pada deposan kecil, dan karena para analis menyimpulkan bahwa Siprus tidak cukup besar untuk memiliki dampak yang signifikan pada ekonomi Eropa dan global.
Sumber: bisnis.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar