Sejumlah aksi profit taking oleh para investor jangka panjang dan hedge fund telah membantu Yen untuk rebound dari level terendah 3½-tahun terhadap Dollar AS. Namun spekulasi bahwa Bank of Japan akan segera meluncurkan program stimulus yang lebih agresif terlihat masih membatasi penguatan Yen. Laporan harian bisnis Nikkei menyebutkan bahwa calon Gubernur Bank of Japan, Haruhiko Kuroda, mengisyaratkan akan memulai langkah baru pelonggaran moneter setelah resmi dilantik pada pekan depan.
Profit Taking mungkin telah membantu Yen beranjak menjauh
dari posisi terendah. Namun pemberitaan itu menggarisbawahi bahwa
Gubernur BoJ berikutnya bersama 2 Deputinya tetap akan bertindak agresif
untuk menopang perekonomian Jepang yang terluka," kata Joe Manimbo,
analis pasar senior pada Western Union Business Solutions di Washington.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar